Jumat, 17 Juli 2015

KASUS YANG MENERPA DAHLAN ISKAN

Pengadaan Mobil Listrik
Dahlan tidak dijadikan tersangka dalam kasus yang, menurut Kejaksaan Agung, merugikan negara senilai Rp32 miliar. Institusi itu sudah menetapkan dua tersangka, yakni Dasep Ahmadi dari PT Saimas Ahmadi Pratama serta Agus Suherman, dirut Perum Perikananan Indonesia yang juga mantan pejabat Bina Lingkungan Kementerian BUMN. Dasep dituding tidak memenuhi kewajiban menyelesaikan pengadaan mobil listrik. Sebab, dari 16 mobil yang dipesan, hanya tiga unit yang selesai dibuat. Sedangkan Agus dituding menyalahi wewenang dengan meminta BRI, PGN, dan Pertamina mengucurkan dana untuk proyek itu senilai Rp32 miliar. Kepala Subdit Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung, Sarjono Turin, mengatakan "negara dirugikan secara mutlak," seperti dikutip situs berita Tempo. Pengacara Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra menganggap tidak ada unsur korupsi dalam kasus ini, kendati kliennya hanya diperiksa sebagai saksi. Berbicara kepada wartawan, saat jeda pendampingan terhadap Dahlan Iskan, Yusril menjelaskan bahwa kasusnya bermula beberapa waktu menjelang KTT APEC tahun 2013 di Bali. Saat itu di rapat-rapat kabinet muncul ide menggunakan forum akbar itu untuk mempromosikan kemampuan Indonesia membuat mobil listrik. Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN lalu diserahi tugas menyiapkannya. Namun, "karena tidak dianggarkan pembiayaannya di APBN, maka dicarikan jalan keluar," kata Yusril. Sesudah berbagai rapat, ditemukan jalan keluar berupa menghimpun dana dari biaya promosi BUMN yang tertarik. "Ada tiga yang tertarik: Pertamina, PT Gas Negara, dan Bank Rakyat Indonesia. Ketiganya menyatakan berminat, bukan ditunjuk," tegas Yusril lagi. Ketiga BUMN kemudian berurusan dengan PT Sarimas Ahmadi Pratama, yang dianggap sudah berpengalaman membuat mobil listrik, untuk membuat 16 mobil listrik dengan biaya Rp32 miliar. Dari 16 mobil itu hanya tiga yang selesai. "Namun itu urusan antara pembuat mobil dengan tiga BUMN yang memesan dengan dana promosi mereka," kata Yusril. Namun kemudian Dahlan Iskan mengaku prihatin bahwa mantan stafnya, Agus Suherman, yang ditetapkan sebagai tersangka. "Saya sedih ini menjadi masalah pidana," kata Dahlan seperti dikutip Tempo. Dahlan menyatakan bersedia mengganti seluruh pengeluaran yang dianggap sebagai kerugian. Namun Yusril menegaskan, kesediaan Dahlan mengganti seluruh pengeluaran itu bukan merupakan pengakuan bersalah. "Itu watak Pak Dahlan. Sebagaimana dulu, ketika para suporter Persebaya melakukan perusakan di kereta api, Pak Dahlan sebagai Ketua Persebaya waktu itu menyatakan akan mengganti seluruh kerugian, kata Yusril. Lepas dari itu, menurut Yusril, dalam pandangannya, tidak ada unsur korupsi dalam urusan ini, karena menyangkut hubungan profesional antara dua pihak. Bahwa terjadi "saling menyalahkan tentang fakta bahwa dari 16 mobil listrik yang dipesan, hanya tiga yang selesai, itu masalah antara tiga BUMN itu dengan PT Sarimas Ahmadi Pratama." Betapapun, Kejaksaan Agung tetap menganggap ada unsur kerugian negara, karena penyandang dana proyek itu adalah badan usaha milik negara.

Gardu Listrik
Sehari sebelumnya, Dahlan Iskan diperiksa sebagai tersangka untuk dugaan korupsi pengadaan 21 gardu listrik di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, dengan nilai kerugian Rp33,218 miliar dari nilai total proyek Rp1,063 triliun. Saat itu Dahlan Iskan menjabat sebagai Dirut PLN. Menurut Yusril, pendanaan proyek saat itu atas persetujuan Kementerian Energi dengan menterinya Jero Wacik. Dahlan dijadikan tersangka terkait perannya sebagai kuasa pengguna anggaran. Diaa menandantangani surat pertanggung jawaban mutlak atas pernyataan telah tuntasnya pembebasan tanah di sejumlah lokasi, padahal tanah-tanah itu belum dibebaskan. Dahlan Iskan sendiri beralasan, ia melakukan hal itu bukan dengan niat buruk, melainkan sebagai cara menembus kebuntuhan "agar semua proyek bisa berjalan." Selain Dahlan, dalam kasus ini Kejaksaan Tinggi Jakarta menetapkan 14 tersangka lain, sembilan orang di antara mereka adalah petinggi PLN cabang Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, serta para petinggi rekanan. Dahlan Iskan juga tersangkut dua kasus lain: korupsi program bina lingkungan Kementerian BUMN dengan nilai kerugian negara Rp200 miliar dan Kasus BUMD Jawa Timur. Dalam kedua kasus, sebagaimana untuk kasus mobil listrik, Dahlan berstatus sebagai saksi. Dahlan Iskan merupakan tokoh keempat Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono yang ditetapkan tersangka korupsi. Tiga menteri SBY lainnya adalah Menpora Andi Alfian Mallarangeng, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.

Sumber :
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/06/150617_dahlan_iskan_kasus_mobil_listrik

Tanggapan saya menurut artikel kasus yang mengenai pengadaan mobil listrik, yaitu Pak Dahlan Iskan tidak bersalah. Karena Pak Dahlan hanya diberikan tugas untuk menyiapkan promosi kemampuan Indonesia dalam membuat mobil listrik. Masalah tersebut merupakan urusan tiga BUMN ( Pertamina, PT Gas Negara, dan Bank Rakyat Indonesia) dan PT Sarimas Ahmadi Pratama. Sedangkan untuk kasus Gardu Listrik menurut saya Pak Dahlan sangat ceroboh, walaupun yang dia lakukan untuk kesejahteraan masyarakat.

Kamis, 14 Mei 2015

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal

Modal kerja merupakan salah satu aspek penting dalam pembelanjaan perusahaan. Apabila perusahaan tidak dapat mempertahankan “tingkat modal kerja yang memuaskan”, maka kemungkinan perusahaan tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban yang sudah jatuh tempo dan bahkan mungkin dilikuidir (Syamsuddin, 2004 :201). Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk menghasilkan laba secara optimal dari pemanfaatan potensi yang dimilikinya dengan baik, terutama berkaitan dengan pengelolaan modal kerja. 
Dapat dilihat bahwa sumber dana berasal dari Laba Operasi Setelah pajak (EAT) pada tahun 2011 sebesar Rp 896.806.000.000,- . Dan dari laporan perubahan Equity dibawah dapat dilihat bahwa penggunaan dana dialokasikan pada : Pembagian Deviden sebesar : Rp 473.968.000,- dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebesar Rp 28.438.000.000,-
Setelah melihat data yang di atas, kita dapat menyusun laporan sumber dan penggunaan dana dalam artian kas

Rabu, 13 Mei 2015

Analisis Ratio Likuiditas , Solvabilitas, dan Provabilitas/Rentabilitas













Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang harus segera dipenuhi
  • Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang lancar


                                 =  4.631.418 / 1.421.976
                                 =3,25
Setiap Rp.1 Hutang lancar dijamin oleh 3,25 Aktiva Lancar
  • Quick Ratio = (kas + piutang) / Hutang Lancar
                                = 1.242.478 / 1.421.976
                                = 0,87
Setiap Utang lancar Rp.1 dijamin oleh quick assets sebesar Rp. 0,87

  • Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar 
                             = 659.584 / 1.421.976
                              = 0,46
Setiap utang lancar Rp.1 dijamin oleh kas dan efek sebesar Rp.0,46
Rasio Solvabilitas
Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya.
  • To debt to asset ratio = (Total Hutang / Total Aktiva) x 100%


                                                     = (550.036 / 6.569.807) x 100%
                                                     = 0,08
Jadi Rp.0,08 dari setiap rupiah aktiva digunakan untuk menjamin utang
  • Total debt to equity ratio = (Total Hutang / Modal Sendiri) x 100% 
                                                    = (550.036 / 4.597.795 )
                                                    = 0,12 
Jadi setiap Rp.0,12 hutang dijamin oleh Rp.1 equity
Rasio Provabilitas / Rentabilitas
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba

  • Rentabilitas Ekonimi = EAT / Modal Sendiri x 100%
                                             = ( 896.806 / 6.569.807 ) x 100%
                                             = 0,14 x 100% = 14%

  • Rentabilitas Modal Sendiri = EAT / Modal Sendiri x 100%
                                                       =( 896.806 / 4.597.795 ) x100%
                                                       = 0,20 x 100% = 20%

Rabu, 01 April 2015

ANALISA RASIO

Pengertian Analisa Rasio adalah suatu angka yang menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan. Hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana.

Tujuan analisa rasio dapat ditinjau dari berbagai sudut sesuai dengan kepentingannya. Seperti analisa rasio berdasarkan sumber data dari mana rasio itu dibuat, analisa rasio berdasarkan tujuan dari penganalisa itu sendiri, analisa rasio berdasarkan tujuan dari para kreditur jangka pendek maupun kreditur jangka panjang, dan analisa rasio ditinjau dari sudut pemegang saham maupun calon investor.

Adapun kelompok-kelompok rasio keuangan dapat digolongkan sebagai berikut.

1. Rasio Likuiditas
    Rasio likuiditas adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang harus segera dipenuhi. Dengan kata lain, likuiditas adalah menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utang jangka pendek yang dimiliki (Brealey, Myers, and Marcus, 1995).
Lukuiditas terdiri dari; Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Net working capital to total asset ratio, Interval Measure ( Defensive Internal Ratio)

2. Rasio Leverage

    Rasio leverage digunakan untuk mengukur besarnya dana untuk penanaman modal oleh para pemilih perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari para kreditur perusahaan (Brealey, Myers, and Marcus, 1995).
Rasio leverage terdiri dari ; Total debt to total capital asset ratio (debt ratio), Total debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio, Tangible assets debt coverage, Times interest earned (Interest Coverage), Debt service coverage, Earning variability.

3. Rasio Aktivitas

  Rasio aktivitas adalah rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh efektivitas penggunaan dana yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan (Horne and Wachowicz, 1995).
Ratio aktivitas terdiri dari; Total operating assets turnover, Receivables turnover, Average collection period, Perputaran sediaan, Average day's inventory, Net working capital turnover, Fixed assets turnover.

4. Rasio Profitabilitas

    Pihak manajemen dan ivestor sangat berkepentingan terhadap rasio-rasio profitabilitas. Rasio-rasio profitabilitas menunjukkan hasil akhir yang telah dicapai dari berbagai kebijakan dan keputusan yang telah diambil (Brealey, Myers, and Marcus, 1995).
Rasio profitabilitas terdiri dari; Gross profit margin,Operating income ratio, operating ratio, Net profit margin, Earning power of total investment, Net earning power ratio, Rate of return for the owners.


Sumber :

Miswanto, & Eko Widodo, Manajemen Keuangan 1, Gunadarma, Jakarta
Arief & Edy, Panduan praktis dasar analisa laporan keuangan: Pengetahuan dasar bagi mahasiswa dan praktisi perbankan, Grasindo, Jakarta, 2008

Jumat, 16 Januari 2015

Pengaruh Teknologi Terhadap Dunia Bisnis

Pengaruh Teknologi Terhadap Dunia Bisnis 
Perkembangan komunikasi memang semakin menggeliat. Jika di abad ke-17 atau 18, komunikasi dilakukan melalui kantor pos, di abad ke-20 komunikasi sudah dipengaruhi oleh teknologi. Teknologi komunikasi yang terus berkembang ini pada awalnya berupa telepon.
Kemudian mulai bergeser ke hal-hal seperti adanya radio, fax, dan tanpa melupakan jasa komunikasi yang bernama pos. Semakin bertambahnya umur, perkembangan teknologi komunikasi semakin canggih. Dari macam-macam komunikasi yang ada, kita mengenal komunikasi cyber.
Sebuah komunikasi yang ditunjang dengan kehadiran perangkat piranti lunak bernama internet dan didukung alat-alat yang memadai. Teknologi ini akhirnya bisa terlihat pada penggambaran, seperti internet, e-mail, dan lain-lainnya.
Komunikasi digambarkan dengan bahasa universal berarti adanya suatu individu atau kelempok yang mencoba memberikan informasi dengan menggunakan gagasan atau pendapat kepada seseorang atau sekelompok orang yang menerimanya.
Mulai dari kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke atas, juga dari anak-anak sampai dewasa, internet sudah merajalela. Tersedianya fasilitas internet yang memudahkan penggunanya, membuat internet semakin banyak yang memakai.
Kemudahan memakai internet sudah terasa saat ini. Jaringan internet tidak susah untuk di temui. Semakin canggih peralatan teknologi, semakin memudahkan orang untuk terhubung dengan internet. Mulai dari banyaknya modem, salah satu alat yang menghubungkan jaringan internet sampai banyak tempat-tempat yang memasang wifi, sehingga dapat menggunakan internet secara gratis.
Tidak hanya itu saja, ponsel dengan fasilitas internet sudah banyak yang beredar di Indonesia. Tidak perlu merogoh kocek banyak untuk mendapatkan ponsel yang ada fasilitas internetnya. Sekarang ini, sudah banyak ponsel-ponsel murah yang sudah dilengkapi fasilitas internet, seperti ponsel bermerk.
Kemudahan mendapatkan jaringan internet membuat masyarakat Indonesia mengenal dunia internet, terutama jejaring sosial yang saat ini sangat di gemari penduduk dunia.
Bagi dunia bisnis, pengaruh internet memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut berada di Negara lain, hal ini bisa diatasi dengan memanfaatkan video conference maupun internetcall yang bisa digunakan sewaktu waktu dan tidak memungut biaya sedikit pun. Jejaring seperti ini hadir di semua industri global. Pengaruh ini tidak hanya berdampak pada usahawan saja yang memiliki perusahaan, pengaruh teknologi informasi ini juga memberikan dampak yang besar terhadap para pegawainya. Dewasa ini para pegawai di perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara manual dalam bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email yang tersedia secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa harus terhalang oleh waktu dan tempat.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dewasa ini merupakan bagian integral dari semua lapangan bisnis dewasa ini. Tak ada satu pun dunia bisnis yang tidak terpengaruh terhadap pengaruh teknologi informasi yang cepat ini. Mau tidak mau para pelaku bisnis harus bisa mengikuti laju dari perkembangan teknologi informasi yang serba cepat ini jika tidak ingin dunia bisnisnya tertinggal jauh dengan para pelaku bisnis yang lain
Internet dapat digunakan sebagai media yang baik untuk melakukan pemantauan atau riset pemasaran. Analisa tersebut sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis, karena dengan hal tersebut dapat mengetahui produsen atau perusahaan yang berhadapan langsung dengan para konsumen. Selain itu analisa pasar ini dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan ide baru dalam pengembangan produk mereka yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan kebutuhan konsumen.

Akses Informasi serta Penyebaran Informasi Lebih Fleksibel

Dengan mempeblikasikan berita melalui media internet dapat tersebar luas dengan mudah dan lebih sederhana dalam melakukannya. Dalam hal ini akses informasi denan adanya internet lebih menghemat waktu dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi sampai dengan ke seluruh pelosok nusantara bahkan dunia. Biasanya untuk kontrak interaktif akan lebih menarik dengan menggunakan chat atau juga video conferencing.

Dapat Merekrut Tenaga Kerja dengan Menyediakan Lowongan

Ketika bisnis sudah berjalan dengan baik dan lancar, banyak pelaku bisnis yang menggunakan internet dalam merekrut tenaga kerja yang diinginkan. Dengan memasang lowongan kerja pada sebuah situs web yang ada di internet, otomatis akan menarik perhatian para pencari kerja ketika melihat adanya lowongan pekerjaan. Sehingga dengan begitu akan lebih efisien dalam menyebar lowongan pekerjaan, dan si pencari kerja tinggal menunggu waktu untuk di panggil.

Pencarian dan Riset Peluang Bisnis Baru

Banyak orang yang memanfaatkan internet dalam mencari peluang bisnis baru dengan mengandalkan ide inovatif. Pengguna internet akan menemukan ide baru dengan adanya bantuan dari internet. Selain itu juga banyak para ahli dalam bidang masing-masing yang menjadikan internet sebagai forum untuk berdiskusi dalam segala hal salah satunya adalah bisnis.

Memperluas Jaringan

Manfaat internet di bidang bisnis berikutnya adalah dengan memperluas jaringan bisnis dengan kerja sama pengusaha atau perusahaan lain. Sudah banyak perusahaan besar, sedang, maupun perusahaan yang baru berdiri memanfaatkan media internet sebagai pencarian kerja sama dengan orang lain sesuai bidang mereka. Hal ini tentu dapat mendorong perusahaan pada sektor pertumbuhan bisnis, dikarenakan melalui internet dapat sharing dan berbagi solusi mengenai tantangan yang harus dihadapi. Itulah tadi pembahasan mengenai manfaat internet di bidang bisnis, dengan menggunakan media internet para pelaku bisnis dapat mengembangkan usaha mereka, serta menjalin kerja sama.


Referensi : 
http://www.anneahira.com/pengaruh-teknologi-informasi.htm
http://m.portal.paseban.com/?mod=content&act=read&id=8825
http://tech.dbagus.com/manfaat-internet-di-bidang-bisnis