Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu
yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan,
memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta
menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi
Tiga jenis
perilaku :
- Memulai inisiatif
- Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis
- Diterimanya resiko dan kegagalan
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai
sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih
besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan
cara-cara baru
Kewirausahaan
Dalam Perspektif Sejarah
-
Muncul
pertama kali di Inggris pada akhir abad 18
-
Diawali
dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll
-
Tujuan utama
mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.
Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Karakteristik
Wirausahawan Menurut McClelland :
1.
Keinginan untuk berprestasi
2.
Keinginan untuk bertanggung jawab
3.
Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4.
Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5.
Rangsangan oleh umpan balik
6.
Aktivitas energik
7.
Orientasi ke masa depan
8.
Keterampilan dalam pengorganisasian
9.
Sikap terhadap uang
Inovasi
adalah kunci penting seorang wirausahawan
Penentuan
Potensi Kewirausahaan
Di bawah ini
hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik
wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi)
•
Kemampuan
inovatif
•
Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity)
•
Keinginan
untuk berprestasi
•
Kemampuan
perencanaan realistis
•
Kepemimpinan
terorientasi kepada tujuan
•
Obyektivitas
•
Tanggung
jawab pribadi
•
Kemampuan
beradaptasi
Kemampuan
sebagai pengorganisasi dan administrat
Metode
Analisa Diri Sendiri
•
Untuk
kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
•
3 kebutuhan
dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu
kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill)
dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
•
Analisa
prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu
pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan
Pengembangan
n Ach
n Ach dapat diperkuat dan dikembangkan
melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :
•
Menyadarkan
orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan.
Mereka dilatih untuk membuat rencana, harapan, kesulitan dan mengevaluasi
segala tindakan yang telah dilakukan
•
Pengembangan
sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir, berbicara, bertindak dan
menyadari orang lain
•
Dukungan
kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara berfikir baru
dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.
•
Pemberian
dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri
Manajemen
Kewirausahaan
Terdapat
faktor-faktor disamping n Ach yang bisa diajarkan untuk melahirkan seseorang
wirausahawan yaitu mengidentifikasi kesempatan bisnis, analisa resiko dan
perolehan kompetensi manajerial.
Sumber : http://desyarisandi.blogspot.com/2012/06/pengertian-kewirausahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar