Rabu, 01 April 2015

ANALISA RASIO

Pengertian Analisa Rasio adalah suatu angka yang menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan. Hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana.

Tujuan analisa rasio dapat ditinjau dari berbagai sudut sesuai dengan kepentingannya. Seperti analisa rasio berdasarkan sumber data dari mana rasio itu dibuat, analisa rasio berdasarkan tujuan dari penganalisa itu sendiri, analisa rasio berdasarkan tujuan dari para kreditur jangka pendek maupun kreditur jangka panjang, dan analisa rasio ditinjau dari sudut pemegang saham maupun calon investor.

Adapun kelompok-kelompok rasio keuangan dapat digolongkan sebagai berikut.

1. Rasio Likuiditas
    Rasio likuiditas adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang harus segera dipenuhi. Dengan kata lain, likuiditas adalah menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utang jangka pendek yang dimiliki (Brealey, Myers, and Marcus, 1995).
Lukuiditas terdiri dari; Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Net working capital to total asset ratio, Interval Measure ( Defensive Internal Ratio)

2. Rasio Leverage

    Rasio leverage digunakan untuk mengukur besarnya dana untuk penanaman modal oleh para pemilih perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari para kreditur perusahaan (Brealey, Myers, and Marcus, 1995).
Rasio leverage terdiri dari ; Total debt to total capital asset ratio (debt ratio), Total debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio, Tangible assets debt coverage, Times interest earned (Interest Coverage), Debt service coverage, Earning variability.

3. Rasio Aktivitas

  Rasio aktivitas adalah rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh efektivitas penggunaan dana yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan (Horne and Wachowicz, 1995).
Ratio aktivitas terdiri dari; Total operating assets turnover, Receivables turnover, Average collection period, Perputaran sediaan, Average day's inventory, Net working capital turnover, Fixed assets turnover.

4. Rasio Profitabilitas

    Pihak manajemen dan ivestor sangat berkepentingan terhadap rasio-rasio profitabilitas. Rasio-rasio profitabilitas menunjukkan hasil akhir yang telah dicapai dari berbagai kebijakan dan keputusan yang telah diambil (Brealey, Myers, and Marcus, 1995).
Rasio profitabilitas terdiri dari; Gross profit margin,Operating income ratio, operating ratio, Net profit margin, Earning power of total investment, Net earning power ratio, Rate of return for the owners.


Sumber :

Miswanto, & Eko Widodo, Manajemen Keuangan 1, Gunadarma, Jakarta
Arief & Edy, Panduan praktis dasar analisa laporan keuangan: Pengetahuan dasar bagi mahasiswa dan praktisi perbankan, Grasindo, Jakarta, 2008